THE BASIC PRINCIPLES OF KAYU BENGKIRAI

The Basic Principles Of Kayu Bengkirai

The Basic Principles Of Kayu Bengkirai

Blog Article



Dibandingkan dengan beberapa jenis kayu lainnya seperti kayu jati, kayu Bengkirai memiliki bobot yang lebih berat. Bobot yang lebih besar ini memberikan kekuatan dan daya tahan tambahan pada kayu bengkirai sehingga menjadikannya pilihan best untuk proyek konstruksi berat.

Kayu Bengkirai – Dari sekian banyaknya substance bangunan, kayu pun menjadi salah satu content yang selalu diandalkan. Hal itu bukan tanpa alasan, karena content yang satu ini bersifat multifungsi sehingga bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan konstruksi.

Selain itu, warna netral dari kayu bengkirai juga dapat membuat tampilan rumah menjadi lebih estetik di berbagai gaya dan konsep hunian.

Warna kuning hingga coklat kecoklatan yang khas pada kayu bengkirai memberikan kesan alami yang hangat. Kayu ini cocok untuk penggunaan dalam berbagai gaya dan konsep hunian, baik melalui lantai kayu maupun berbagai jenis perabotan seperti meja dan kursi.

Kayu yang asalnya dari Kalimantan ini bahkan sering diandalkan untuk suplai kayu home furniture backyard garden. Tentu saja ini sangat menarik sebab tidak banyak kayu yang bisa diandalkan untuk kebutuhan serupa.

Kayu Bengkirai termasuk kedalam salah satu jenis kayu dengan kelas awet dan keras yang tinggi, tingkat kekuatan kayu bengkirai berada dikelas I awet dan kuat kelas II. kualitas tersebut pastinya sangat unggul dalam kebutuhan Decking bangunan.

Jenis kayu ini juga memiliki tingkat keawetan kelas I, II, III. Namun, tingkat keawetan yang dimiliki disesuaikan dengan umurnya. Ketahanan prima yang dimilikinya membuat kayu ini tahan dengan cuaca ekstrem sehingga menjadi pilihan untuk dijadikan bahan membuat konstruksi berat.

Dari sisi beratnya, kayu jenis ini lebih berat jika dibandingkan dengan kayu jati. Meski berat kayu tersebut sangat mudah untuk diolah menjadi berbagai macam household furniture.

Pohon keruing atau kruing tampil dengan ukuran yang tinggi dan besar, dimana batang pohonnya kerap digunakan untuk berbagai kebutuhan industri perkayuan dan konstruksi bangunan. Kualitas kayu keruing dari Indonesia memang sudah tersohor di bidang perkayuan internasional, sehingga harga yang Info ditawarkannya pun tergolong cukup mahal. Mengingat permintaan kayu kruing terus mengalami peningkatan pada setiap tahunnya, maka tak heran jika keberadaannya mulai terancam.

Kayu memiliki perbedaan warna yang cukup jelas antara bagian teras dan gubalnya. Bagian teras berwarna kuning dengan tambahan aksen coklat. Sedangkan bagian gubalnya tampak lebih muda.

Itu sebabnya, mengapa kayu keruing tak hanya dijadikan untuk household furniture indoor saja, melainkan juga untuk house outdoor seperti decking. Baca Selengkapnya

Genus Shorea spp. sendiri memiliki sekitar 196 spesies dan biasanya tumbuh di kawasan hutan hujan tropis. Kayu-kayu dari genus ini memiliki sifat fisik yang sangat baik dan kuat, seperti daya tahan yang tinggi terhadap cuaca dan serangga, serta kekakuan yang baik.

Deck luar ruangan yang terbuat dari kayu bengkirai memberikan tampilan yang indah dan tahan lama. Kayu ini tahan terhadap cuaca ekstrem dan daya tahannya membuatnya menjadi pilihan utama untuk decking.

Kayu merupakan salah satu substance dasar yang umum dipakai untuk membangun hunian. Adapun, kayu terdiri dari berbagai jenis yang masing-masingnya memiliki karakteristik tersendiri, di mana penggunannya dapat menambah estetika dan memberikan nuansa normal yang hangat pada hunian.

Report this page